Friday, June 21, 2013

Pasar Monopoli

Pengertian Pasar Monopoli

Pasar Monopoli
        Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu produsen yang menguasai pasar. Dengan kata lain satu penjual menguasai segala jenis penawaran. Seseorang yang menguasai pasar monopoli disebut Monopolis.
Ciri-ciri dari pasar monopoli yaitu:
  1. Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
  2. Tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip
  3. Produsen mutlak menetukan harga
  4. Tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berapa keunggulan perusahaan.

Kelebihan Pasar Monopoli:
  1. Keuntungan penjual cukup tinggi
  2. Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya diatur pemerintah.

Kelemahan Pasar Monopoli:
  1. Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang
  2. Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan
  3. Terjadi eksploitasi pembeli.
Dampak negative adanya monopoli:
  • Timbulnya ketidakstabilan harga
  • Kecilnya volume produksi menimbulkan adanya biaya sosial yaitu biaya yang ditanggung oleh masyarakat
  • Adanya unsur ketidakadilan sebab monopolis akan menekan biaya produksi serendah-rendahnya pada pasar faktor produksi dan dengan harga tinggi di pasar barang
  • Kepentingan umum banyak diabaikan, sebab orientasi usahanya hanya didasarkan atas untung rugi saja.
Monopoli bisa timbul karena adanya beberapa hal, yaitu:
1. Faktor alam
        Keadaan alam dapat menimbulkan monopoli bagi suatu daerah. Misalnya, kesuburan tanah dan iklim yang cocok dengan jenis tanaman tertentu menyebabkan suatu daerah memonopoli hasil produksi pertanian tertentu, seperti tembakau di daerah Kedu, Deli; bawang merah di Brebes, dan lain-lain.

2. Peraturan pemerintah
        Misalnya, hak paten untuk melindungi suatu penemuan baru agar perusahaan pemilik tidak dirugikan oleh pihak lain yang menghasilkan produk tiruan dengan harga yang jauh lebih murah. Hak paten memiliki batas waktu dan dapat diwariskan. Bagi penciptanya, diperbolehkan untuk memberi ijin atau lisensi kepada pihak lain untuk mencipta dan menjual produk yang sama.

3. Monopoli alamiah
       Kemajuan teknologi yang semakin canggih akan mengakibatkan perusahaan mampu menekan pengeluaran, sehingga perusahaan dapat lebih efisien dan berkembang karena laba yang diperoleh semakin besar. Apabila perusahaan mampu memperluas produksi dan memasarkannya dengan harga yang terjangkau konsumen dengan kualitas yang memuaskan, hasil produksinya akan mendapat kepercayaan masyarakat. Dengan demikian, hasil produksinya akan menguasai pasar dan perusahaan mampu menentukan harga di pasar. Perusahaan yang baru timbul biasanya sulit bersaing dengan perusahaan yang telah berkembang dan memegang monopoli tersebut.

Adanya monopoli dalam perekonomian akan menimbulkan beberapa akibat, diantaranya sebagai berikut.
  1. Terbatasnya volume produksi, karena dengan monopoli suatu perusahaan akan berkuasa menentukan besar kecilnya produksi yang dihasilkan untuk memperoleh keuntungan setinggi-tingginya
  2. Terjadi ketidakadilan antara perusahaan yang memegang monopoli dengan perusahaan yang tidak memegang monopoli
  3. Timbulnya eksploitasi dari pemegang monopoli terhadap dua pihak berikut:
  • Pemilik faktor produksi, yaitu dengan membayar mereka dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar
  • Konsumen, yaitu ditetapkannya harga oleh pemegang monopoli atas harga pasar untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya
Dibawah ini ada beberapa cara pencegahan yang umum dipraktikkan untuk mengatasi efek negatif yang ditimbulkan oleh monopoli, diantaranya:
  1. Penarikan pajak
  2. Pengendalian harga
  3. Pemilikan pemerintah untuk barang-barang vital atau yang menguasai hajat hidup orang banyak
  4. Regulasi dengan membuat undang-undang anti monopoli
  5. Pendirian perusahaan oleh pemerintah


Sumber: http://tyuzeka.blogspot.com/2013/04/pasar-monopoli_4.html

1 comment: