Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Pelapisan Sosial

          Pelapisan sosial adalah pengelompokan anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Definisi sistematik dikemukakan oleh Pitirim A. Sorokin bahwa pelapisan sosial merupakan pembedaan masyarakat atau penduduk ke dalam kelas-kelas yang bertingkat (hierarkis). Dengan kata lain pelapisan sosial adalah teori yang memisahkan dan membeda-bedakan antara suatu masyarakat terhadap masyarakat yang lainnya.

Terjadinya Pelapisan Sosial :

• Terjadi dengan sengaja

          Suatu proses yang terjadi dengan alamiah atau dengan sendirinya tergantung dari pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu dari sifat yang tanpa sengaja inilah dapat membentuk lapisan dan dasar daripada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu, dan kebudayaan dari masyarakat dimana sistem itu berlaku.

• Terjadi dengan sengaja

          Suatu sistem yang bertujuan untuk mendapatkan atau mencapai tujuan yang sama. Dalam sistem ini ditentukan secara tegas dan jelas adanya kewenangan dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang.
Di dalam sistem organisasi yang dibuat sengaja terbagi menjadi 2 :

1. Sistem fungsional, merupakan pembagian kerja kepada kedudukan yang dimana tingkatan harus bekerja sama dalam kedudukan yang sederajat
2. Sistem Skalar, merupakan pembagian kekuasaan menurut tangga atau jenjang dari bawah ke atas (vertikal)

Kesamaan Derajat

          Di dunia ini kita dilahirkan dalam derajat yang sama dan dalam negara pun kita semua memiliki hak dan kewajiban yang sama. Kesamaan derajat adalah hubungan antara suatu individu terhadap lingkungan masyarakat umumnya. Di dalam negara kita pun terdapat hak dan kewajiban yang tercantum dalam UUD 1945:
1. Pasal 27

-Ayat 1, berisi kewajiban dasar dan hak asasi yang dimiliki warga negara yaitu menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan
-Ayat 2, berisi tentang hak setiap warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan

2. Pasal 28, di tetapkan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul, menyampaikan pikiran dengan pikiran dan lisan

3. Pasal 29 ayat 2, kebebasan memeluk agama bagi penduduk yang di jamin oleh negara

4. Pasal 31 ayat 1 dan 2, yang mengatur mengenai pengajaran

          Jadi hubungan antara Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat memiliki hubungan yang erat dimana setiap individu dilarang untuk saling membeda-bedakan derajat masing-masing individu yang satu dengan yang lainnya dan setiap Individu pun menpunyai  hak dan kewajiban masing-masing

Referensi :
Google
http://cahyamenethil.wordpress.com
http://indonesia-negriku.blogspot.com

Warga Negara dan Negara

Warga Negara

                Warga negara adalah sekumpulan rakyat dalam suatu wilayah kekuasaan suatu negara. Warga negara atau rakyat adalah unsur yang penting dalam suatu negara. Tanpa warga negara, negara tidak akan terwujud atau hanya sebuah hayalan saja. Termasuk juga rakyat dalam suatu negara. Mereke harus tunduk terhadap kekusaan yang di buat oleh suatu negara.

Kriteria Warga Negara terbagi menjadi 2 :

1. Kelahiran

                Di dalam kriteria kelahiran ini masih terbagi menjadi 2 lagi :

• kriteria kelahiran menurut asas keibubapaan atau disebut juga Ius Sanguinis. Didalam asas ini seorang memperoleh kewarganegaraan suatu Negara berdasarkan asa kewarganegaraan orang tuanya, dimanapun ia dilahirkan
• kriterium kelahiran menurut asas tempat kelahiran atau ius soli. Didalam asas ini seseorang memperoleh kewarganegaraannya berdasarkan Negara tempat dimana dia dilahirkan, meskipun orang tuanya bukan warganegara dari Negara tersebut.

2. Naturalisasi
          Naturalisasi adalah proses hukum dimana seseorang dengan berkebangsaan lain ingin menjadi warga negara yang baru di tempatinya. Contohnya di negara kita adalah Cristian Gonzales yang berkebangsaan Uruguay yang di naturalisasi menjadi warga negara Indonesia untuk menjadi pemain Tim Nasional sepak bola kita.

Negara

          Negara adalah sebuah wilayah di permukaan bumi yang dimana terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, keamanan negara, dan lain sebagainya. Dalam menbentuk suatu negara minimal terdapat unsur di dalamnya yaitu rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta mendapat pengakuan dari negara lain.

Ada 2 bentuk suatu negara :

1. Negara kesatuan (unitarisem)

          Adalah suatu Negara yang merdeka dan berdaulat, dimana kekuasaan untuk mengurus seluruh pemerintahan dalam Negara itu. Di negara kesatuan terdapat 2 sistem :

• Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi. Didalam sistem ini, segala sesuatu dalam Negara langsung diatur dan diurus pemerintah pusat.
• Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi. Didalam Negara ini daerah diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri.

2. Negara serikat (federasi)

          Adalah Negara yang terjadi dari penggabungan beberapa Negara yang semua berdiri sendiri sebagai Negara yang merdeka, berdaulat, kedalam suatu ikatan kerjasa yang efektif untuk melaksanakan urusan secara bersama.

Hubungan antara Warga Negara dan Negara

          Hubungan di keduanya sangatlah erat. Negara bila tidak ada warga negaranya maka Negara tersebut tdak akan terbentuk jadi mereka sangatlah berkaitan penting dalam berhubungan. Namun dari pada itu Warga Negara nya pun harus ikut turut memejukan negara yang sudah di tinggalinya demi mewujudkan Negara yang kondusif dan aman.

Referensi :
http://www.google.co.id/search?aq=f&gcx=w&sourceid=chrome&ie=UTF-8&q=Warga+Negara+dan+Negara

Pemuda dan Sosialisasi

NAMA : HARDA RIKKI .A

KELAS : 1KA28

NPM : 13111215

Pemuda

        

          Pemuda adalah golongan manusia dimana mereka masih mempunyai jiwa semangat yang tinggi dan penuh dengan ide-ide kreatif di dalamnya. Di tangan pemuda inilah masa depan bangsa bisa terwujud asalkan mereka dapat binaan dari generasi tua yang benar dan menjanjikan dengan tujuannya untuk memajukan bangsa menjadi bangsa yang lebih baik dari sebelumnya. Pemuda adalah manusia muda yang masih memerlukan banyak binaan, maka dari itu mereka harus di bina sebaik-baiknya agar menjadi lebih baik nantinya untuk bangsa.

          Dalam hal ini peran orang tua sangatlah penting dalam mengembangkan atau pun membina sikap dari setiap pemuda yang sering kali labil akan perasaannya. Peran komunikasi diantara pemuda dan orang tua haruslah terjalin dengan harmonis yang bertujuan menciptakan kenyamanan dalam hubungan pembelajaran atau pun pembinaan. Sebaliknya, jika dalam pembelajaran atau pun pembinaan tidak adanya kematangan/kedewasaan diantara mereka, malah akan menimbulkan masalah yang sangat merugikan.

Sosialisasi

          Sosialisasi adalah proses dimana seseorang melakukan interaksi dengan individu lainnya dengan cara berkomunikasi. Setiap individu harus berinteraksi dengan individu lainnya demi menciptakan hubungan yang harmonis antar sesama individu.

Adapun sosialisasi yang sering kita jumpai :

• Lingkungan Keluarga,
• Lingkungan Sekolah, dan
• Lingkungan Masyarakat

          Tiga hal tersebut sangatlah penting dalam hal sosialisasi maupun untuk pembelajaran pemuda untuk menjadi yang lebih baik lagi. Perihalnya, di dalam lingkungan keluarga sebagai media pembentukan karakter yang sangat domain. Lingkungan sekolah, di dalam lingkungan sekolah sebagai media untuk pengembangan dan pembinaan dalam pengajaran untuk menuju yang lebih baik lagi. Sedangkan lingkungan masyarakat merupakan media yang tepat untuk menuangkan aspirasi-aspirasi untuk menumbuhkan lingkungan yang kondusif, dan di lingkungan masyarakat ini pemuda juga diajarkan untuk mengekspresikan aspek-aspek sosial.

          Adapun sosialisasi menggunakan media, diantaranya menggunakan media internet. Media internet tidak kalah pentingnya dengan sosialisasi yang dilakukan di masyarakat maupun di dalam keluarga. Berbagai media internet atau fasilitas yang digunakan dalam bersosialisasi , yaitu diantarnya :

• Twitter
• Facebook
• Yahoo.mail
• Blogger
• Friendster, dan banyak sebagainya

          Situs-situs tersebut adalah fasilitas yang di berikan internet untuk bersosialisasi dengan individu lainnya tanpa harus bertemu langsung.

Hubungan antara Pemuda dan Sosialisasi

          Hubungannya sangatlah erat karena pemuda yang sedang dalam masa pembelajaran sangatlah penting bersosialisasi, apalagi di era global ini yang sangatlah penting untuk belajar bersosialisasi melalui dunia maya yang bertujuan untuk tidak tertinggal oleh zaman yang serba canggih ini.

Referensi:
http://donysetiadi.com

Van Persie Hat-trick, Arsenal Hantam Chelsea 5-3

     

     Arsenal mempertunjukkan performa luar biasa dalam lawatan ke Chelsea. Dalam laga bertajuk Derby London tersebut The Gunners yang sempat tertinggal akhirnya menang 5-3, dengan tiga gol dibuat Robin van Persie.

     Di Stamford Bridge, Sabtu (29/10/2011) malam WIB Chelsea mampu dua kali mengungguli lawannya dan punya banyak peluang bikin gol di babak pertama. Namun di akhir laga mereka harus puas menjadi pihak yang kalah, yang mana menjadi kekalahan kedua secara beruntun setelah pekan lalu ditundukkan Queens Park Rangers.

     Frank Lampard membawa 'Si Biru' unggul di menit 13, sebelum Robin van Persie menyamakan kedudukan di menit 37. Di injury time babak pertama John Terry memastikan tuan rumah unggul 2-1 saat jeda dengan gol yang dibuatnya.

     Sepuluh menit babak kedua berjalan Arsenal mampu membalikkan keadaan. Gol dari Andre Santos dan Theo Walcott membuat mereka balik unggul 3-2. Juan Mata sempat kembali menyamakan kedudukan di menit 80 untuk memberi Chelsea harapan.

     Namun Van Persie mampu mencetak dua gol di lima menit akhir pertandingan. Aksi-aksi pesepakbola asal Belanda itu di menit 85 dan 90 memberi The Gunners kemenangan 5-3.

     Kemenangan ini membuat Arsenal naik ke posisi enam klasemen sementara dengan poin 16. Sementara Chelsea tertahan di urutan tiga dengan poin 19, dan membuat mereka kembali gagal merapatkan jarak dengan puncak klasemen.

sumber: http://www.detiksport.com/