Monday, October 14, 2013

Ejaan Yang Disempurnakan(EYD) dan Tanda Baca


           EYD adalah singkatan dari “Ejaan Yang Disempurnakan”  EYD adalah bahasa Indonesia yang berlaku sejak tahun 1972. Ejaan EYD ini menggantikan ejaan sebelumnya, yaitu Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi.

Perbedaan-perbedaan antara EYD dan ejaan sebelumnya adalah:

-  'tj' menjadi 'c' : tjutji → cuci

-  'dj' menjadi 'j' : djarak → jarak

-  'j' menjadi 'y' : sajang → sayang

-  'nj' menjadi 'ny' : njamuk → nyamuk

-  'sj' menjadi 'sy' : sjarat → syarat


         Untuk penjelasan lanjutan tentang penulisan tanda baca, dapat dilihat pada Penulisan tanda baca sesuai EYD.
         Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan penulis.



Berikut ini adalah pedoman penulisan tanda baca:
  • Tanda Titik (.)

-      Tanda titik di pakai pada akhiran kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

Contoh :  Saya suka bermain bola.

-      Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.

Contoh: Harda R. Abdullah

-      Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.

Contoh: Pukul 7.10.12 (pukul 7 lewat 10 menit 12 detik)

  • Tanda Koma (,)

-      Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.

Contoh: Saya menjual baju, celana, dan topi.

-      Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.

Contoh: Kalau hari ini hujan, saya tidak akan datang.

  • Tanda Titik Koma(;)

-      Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.

Contoh: Malam makin larut; kami belum selesai juga.



  • Tanda Titik Dua(:)

-      Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.

Contoh: Kita sekarang memerlukan perobatan rumah tangga: kursi, meja,dan lemari.

  • Tanda Hubung(-)

-      Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.

Contoh: anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan
  • Tanda Tanya(?)
            -     Tanda tanya dipakai pada akhir kata tanya
                  Contoh: Kapan ia akan tiba?
  • Tanda Seru(!)

-         Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidak percayaan ataupun rasa emosi yang kuat.
      Contoh: Alangkah mengerikannya pesawat itu!
  •  Tanda Kurung((...))
            -     Tanda kurung untuk mengapit keterangan atau penjelasan.
                  Contoh: Aida sakit dilarikan ke RSUD(Rumah Sakit Umum Daerah)

Masih banyak tanda baca yang ada, lebih jelas dan lengkap bisa kita lihat di http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Pedoman_penulisan_tanda_baca 


Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempuranakan dari Kemendiknas Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0543a/U/1987

Sekarang saya akan coba menganalisa tanda bahasa yang berada di berita online. Seringkali bahasa yang di gunakan menggunakan bahasa yang tidak baku, hal ini seringkali si pembaca sulit untuk memahaminya.


Detik Sport - Di musim ini Arsenal tampil cemerlang dan kini menghuni puncak klasemen sementara. Mesut Oezil mengaku puas dengan performa (penampilan) timnya namun menolak membicarakan mengenai titel juara.
Oezil menjadi salah satu kunci performa impresif The Gunners. Sejak menebus Oezil dari Real Madrid senilai 42,5 juta pound, Arsenal belum pernah kalah di seluruh kompetisi.

Dengan kondisi seperti ini, Arsenal kini boleh dianggap sebagai salah satu kandidat (peserta) terkuat peraih gelar juara di akhir musim, sekaligus berpeluang besar mengakhiri puasa gelar yang sudah berjalan sejak 2005.

Oezil percaya bahwa Arsenal punya kualitas memadai untuk merebut gelar juara. Konsistensi dibutuhkan untuk bisa mewujudkan itu.

"Aku senang kami memuncaki klasemen sementara. Tapi kami juga tahu musim masih sangat panjang. Pembicaraan mengenai gelar juara masih terlalu dini. Situasi (keadaan) sekarang tidak lebih dari cuma sekadar sebuah potret ," sahut gelandang internasional Jerman itu kepada situs resmi DFB.

"Kami akan terus memainkan sebuah pertandingan dengan seluruh konsentrasi kami, kami akan mencoba untuk semakin baik sebagai sebuah tim."

"Jika kami bisa melakukan itu, kami punya sebuah peluang besar untuk mencapai banyak hal. Aku akan memberikan segalanya," imbuh Oezil.

Sumber:

No comments:

Post a Comment